Senin, 11 Januari 2016

Solusi dari masalah yang sering dihadapi pada bisnis IT


Memulai sebuah bisnis tidak akan pernah menjadi menarik ketika tidak ada tantangan dan resiko yang harus dihadapi oleh pemilik bisnis. Terutama pada sebuah bisnis baru atau startup yang baru saja memulai mendirikan bisnis mereka. Ada banyak resiko bisnis yang harus diketahui dan dihadapi oleh masing – masing pemilik startup dalam menjalankan bisnisnya. Ini ditujukan agar mereka mampu mencari jalan keluar dari setiap masalah dengan atau tanpa meraup kerugian bagi bisnis mereka. Kendala seperti apa yang biasa dihadapi oleh pemilik startup? Berikut ini contoh diantaranya :
  1. Bingung dengan model bisnisBiasanya ini sering dirasakan entrepeneur di bidang IT. Kadang model bisnis yang akan dijalankan masih membingungkan karena konsumen di Indonesia cukup unik. Contohnya startup IT senang membuat aplikasi keren tapi seringkali tidak tahu bagaimana cara memonetize dan akhirnya tidak ke mana-mana. Kaskus sendiri berjalan sekitar 7 tahun sebelum akhirnya digaet Semut Api dan akhirnya menghasilkan uang.
    Solusi: Lebih kreatif dalam memilih model bisnis yang ingin dijual. Dengan adanya mentoring pembuatan model bisnis, hal ini bisa diatasi.
  2. Kekurangan modal usaha
    Tiba-tiba saat baru memulai usaha mengalami kekurangan modal. Ini biasanya
    juga sering terjadi di bidang jasa. Dimana klien perusahaannya tidak langsung membayar lunas tapi memberlakukan pembagian waktu untuk pembayaran sebuah kontrak kerja.

    Solusi: Gunakan simpanan atau tabungan Anda atau ajukan pinjaman ke Bank. Jika simpanan Anda hanya cukup untuk kebutuhan hidup selama beberapa bulan ke depan, sebaiknya Anda segera ajukan pinjaman ke Bank untuk modal usaha setelah kontrak dan arahan kerja sama jelas.
  3. Legalitas
    Tadinya memulai usaha dalam skala kecil, tapi ternyata dalam beberapa bulan usaha meningkat pesat. Bisa saja karena musim, keadaan pasar sedang sesuai dengan promo atau produk yang kita tawarkan, atau produk dianggap inovasi dan bermanfaat. Biasanya terjadi di bidang kerajinan atau IT seperti penjualan software. Tiba-tiba ada kerja sama dengan pihak yang membutuhkan legalitas dan ternyata belum sempat diurus. Ini bisa jadi masalah yang menghambat.

    Solusi: Urus legalitas atau cari mitra yang bisa di ajak kerja sama dan bisa meminjamkan legalitas. Akan lebih sempurna jika Anda memiliki usaha menggunakan legalitas atas nama perusahaan itu sendiri.
  4. Melihat peluang lain
    Belum stabil dengan usaha yang dijalani, kemudian melihat peluang lain dan merasa itu juga ingin dijalani. Malah sebagian entrepeneur yang merasa gagal di awal usahanya berpikir usaha tersebut yang seharusnya ia jalani.

    Solusi: Itulah pentingnya melakukan survey sebelum usaha. Cari informasi tentang usaha yang akan Anda jalani. Jika Anda menjual sebuah produk, pelajari tempat membeli materi produk, pelajari kebutuhan pasar, pelajari cara menentukan harga, pelajari cara mencari keuntungan dalam sebuah usaha. Semua itu tentu membutuhkan survey.


Demikianlah beberapa kendala yang sering dihadapi dalam membangun bisnis IT, untuk mengantisipasi masalah diatas juga bisa dengan membaca Kiat-kiat Membangun Bisnis IT. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Source :
http://jagowirausaha.com/kiat-sukses/4-masalah-yang-biasa-dihadapi-entrepreneur-saat-memulai-usaha/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar