Minggu, 17 Januari 2016

Teknologi Speech Recognition

Halo viewers, kali ini saya akan membahas tentang teknologi speech recognition, mungkin sebagian dari kalian sudah banyak yang mengetahui teknologi yang satu ini. Nah bagi viewers yang belum mengetahuinya, silahkan dibaca post saya ini ya.

Sekilas Tentang Speech Recognition

Apa sih speech recognition itu ?
Itu loh yang biasanya ada di smartphone. Kalau saya tanya pertanyaan diatas ke teman-teman saya, hampir semuanya menjawab seperti itu. Memang speech recognition banyak di implementasikan dengan perangkat pintar dan merupakan salah satu fitur yang dibenamkan di setiap smartphone, baik itu pada Android, IOS, dan pada OS lainnya. Tidak hanya pada smartphone namun fitur ini juga banyak dipakai di mobil masa kini, contohnya adalah Ford yang menggunakan fitur SYNC™ agar memudahkan pengemudi hanya dengan memerintahnya kemudian aplikasi ini akan menjalankan perintah tersebut, jadi pengemudi bisa tetap fokus menyetir. Untuk lebih jelasnya mengenai Speech recognition kalian bisa baca artikel ini.

Pengenalan Ucapan

Pengenalan ucapan atau pengenalan wicara dalam istilah bahasa Inggrisnya, automatic speech recognition (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis dengan komando suara.

Alat pengenal ucapan, yang sering disebut dengan speech recognizer, membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan didigitalisasi, disimpan dalam komputer, dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam mencocokkan kata yang diucapkan selanjutnya. Sebagian besar alat pengenal ucapan sifatnya masih tergantung kepada pembicara. Alat ini hanya dapat mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja dan hanya bisa mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam penyampaiannya terdapat jeda antar kata. Hanya sebagian kecil dari peralatan yang menggunakan teknologi ini yang sifatnya tidak tergantung pada pembicara. Alat ini sudah dapat mengenal kata yang diucapkan oleh banyak orang dan juga dapat mengenal kata-kata kontinu, atau kata-kata yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda antar kata.

Pengenalan ucapan dalam perkembangan teknologinya merupakan bagian dari pengenalan suara (proses identifikasi seseorang berdasarkan suaranya). Pengenalan suara sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pembicara (identifikasi suara berdasarkan orang yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan).

Perkembangan alat pengenal ucapan

Sejak tahun 1940, perusahaan American Telephone and Telegraph Company (AT&T) sudah mulai mengembangkan suatu perangkat teknologi yang dapat mengidentifikasi kata yang diucapkan manusia. Sekitar tahun 1960-an, para peneliti dari perusahaan tersebut sudah berhasil membuat suatu perangkat yang dapat mengidentifikasi kata-kata terpisah dan pada tahun 1970-an mereka berhasil membuat perangkat yang dapat mengidentifikasi kata-kata kontinu. Alat pengenal ucapan kemudian menjadi sangat fungsional sejak tahun 1980-an dan masih dikembangkan dan terus ditingkatkan keefektifannya hingga sekarang.

Jenis-jenis pengenalan ucapan

Berdasarkan kemampuan dalam mengenal kata yang diucapkan, terdapat 5 jenis pengenalan kata, yaitu :

  1. Kata-kata yang terisolasi
    Proses pengidentifikasian kata yang hanya dapat mengenal kata yang diucapkan jika kata tersebut memiliki jeda waktu pengucapan antar kata.
  2. Kata-kata yang berhubungan
    Proses pengidentifikasian kata yang mirip dengan kata-kata terisolasi, namun membutuhkan jeda waktu pengucapan antar kata yang lebih singkat.
  3. Kata-kata yang berkelanjutan
    Proses pengidentifikasian kata yang sudah lebih maju karena dapat mengenal kata-kata yang diucapkan secara berkesinambungan dengan jeda waktu yang sangat sedikit atau tanpa jeda waktu. Proses pengenalan suara ini sangat rumit karena membutuhkan metode khusus untuk membedakan kata-kata yang diucapkan tanpa jeda waktu. Pengguna perangkat ini dapat mengucapkan kata-kata secara natural.
  4. Kata-kata spontan
    Proses pengidentifikasian kata yang dapat mengenal kata-kata yang diucapkan secara spontan tanpa jeda waktu antar kata.
  5. Verifikasi atau identifikasi suara
    Proses pengidentifikasian kata yang tidak hanya mampu mengenal kata, namun juga mengidentifikasi siapa yang berbicara.


Proses kerja alat pengenal ucapan

Alat pengenal ucapan memiliki beberapa tahapan dalam prosesnya, yaitu :


Tahap penerimaan masukan

Masukan berupa kata-kata yang diucapkan lewat pengeras suara.


Tahap ekstraksi

Tahap ini adalah tahap penyimpanaan masukan yang berupa suara sekaligus pembuatan basis data sebagai pola. Proses ekstraksi dilakukan berdasarkan metode Model Markov Tersembunyi atau Hidden Markov Model (HMM), yang merupakan model statistik dari sebuah sistem yang diasumsikan oleh Markov sebagai suatu proses dengan parameter yang tidak diketahui. Tantangan dalam model statistik ini adalah menentukan parameter-parameter tersembunyi dari parameter yang dapat diamati. Parameter-parameter yang telah kita tentukan kemudian digunakan untuk analisis yang lebih jauh pada proses pengenalan kata yang diucapkan. Berdasarkan HMM, proses pengenalan ucapan secara umum menghasilkan keluaran yang dapat dikarakterisasikan sebagai sinyal. Sinyal dapat bersifat diskrit (karakter dalam abjad) maupun kontinu (pengukuran temperatur, alunan musik). Sinyal dapat pula bersifat stabil (nilai statistiknya tidak berubah terhadap waktu) maupun nonstabil (nilai sinyal berubah-ubah terhadap waktu). Dengan melakukan pemodelan terhadap sinyal secara benar, dapat dilakukan simulasi terhadap masukan dan pelatihan sebanyak mungkin melalui proses simulasi tersebut sehingga model dapat diterapkan dalam sistem prediksi, sistem pengenalan, maupun sistem identifikasi. Secara garis besar model sinyal dapat dikategorikan menjadi dua golongan, yaitu: model deterministik dan model statistikal. Model deterministik menggunakan nilai-nilai properti dari sebuah sinyal seperti: amplitudo, frekuensi, dan fase dari gelombang sinus. Model statistikal menggunakan nilai-nilai statistik dari sebuah sinyal seperti: proses Gaussian, proses Poisson, proses Markov, dan proses Markov Tersembunyi. Suatu model HMM secara umum memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
N, yaitu jumlah bagian dalam model. Secara umum bagian tersebut saling terhubung satu dengan yang lain, dan suatu bagian bisa mencapai semua bagian yang lain, serta sebaliknya (disebut dengan model ergodik). Namun hal tersebut tidak mutlak karena terdapat kondisi lain dimana suatu bagian hanya bisa berputar ke diri sendiri dan berpindah ke satu bagian berikutnya. Hal ini bergantung pada implementasi dari model.
M, yaitu jumlah simbol observasi secara unik pada tiap bagiannya, misalnya: karakter dalam abjad, dimana bagian diartikan sebagai huruf dalam kata.
Probabilita Perpindahan Bagian { } = ij A a
Probabilita Simbol Observasi pada bagian j, { } () = j Bb k
Inisial Distribusi Bagian i p p
Setelah memberikan nilai N, M, A, B, dan p , maka proses ekstraksi dapat diurutkan. Berikut adalah tahapan ekstraksi pengenalan ucapan berdasarkan HMM :


Tahap ekstraksi tampilan

Penyaringan sinyal suara dan pengubahan sinyal suara analog ke digital.


Tahap tugas pemodelan

Pembuatan suatu model HMM dari data-data yang berupa sampel ucapan sebuah kata yang sudah berupa data digital.


Tahap sistem pengenalan HMM

Penemuan parameter-parameter yang dapat merepresentasikan sinyal suara untuk analisis lebih lanjut.


Tahap pembandingan

Tahap ini merupakan tahap pencocokan data baru dengan data suara (pencocokan tata bahasa) pada pola. Tahap ini dimulai dengan proses konversi sinyal suara digital hasil dari proses ekstraksi ke dalam bentuk spektrum suara yang akan dianalisa dengan membandingkannya dengan pola suara pada basis data. Sebelumnya, data suara masukan dipilah-pilah dan diproses satu per satu berdasarkan urutannya. Pemilihan ini dilakukan agar proses analisis dapat dilakukan secara paralel. Proses yang pertama kali dilakukan ialah memproses gelombang kontinu spektrum suara ke dalam bentuk diskrit. Langkah berikutnya ialah proses kalkulasi yang dibagi menjadi dua bagian :
  1. Transformasi gelombang diskrit menjadi data yang terurut
    Gelombang diskrit berbentuk masukan berukuran n yang menjadi objek yang akan dibagi pada proses konversi dengan cara pembagian rincian waktu
  2. Menghitung frekuensi pada tiap elemen data yang terurut
    Selanjutnya tiap elemen dari data yang terurut tersebut dikonversi ke dalam bentuk bilangan biner. Data biner tersebut nantinya akan dibandingkan dengan pola data suara dan kemudian diterjemahkan sebagai keluaran yang dapat berbentuk tulisan ataupun perintah pada perangkat.


Tahap validasi identitas pengguna

Alat pengenal ucapan yang sudah memiliki sistem verifikasi/identifikasi suara akan melakukan identifikasi orang yang berbicara berdasarkan kata yang diucapkan setelah menerjemahkan suara tersebut menjadi tulisan atau komando.


Aplikasi alat pengenal ucapan

Bidang komunikasi

Perintah Suara
Perintah Suara (komando suara) adalah suatu program pada komputer yang melakukan perintah berdasarkan perintah suara dari pengguna. Contohnya pada aplikasi Microsoft Voice yang berbasis bahasa Inggris. Ketika pengguna mengatakan “Mulai kalkulator” dengan intonasi dan tata bahasa yang sesuai, komputer akan segera membuka aplikasi kalkulator. Jika komando suara yang diberikan sesuai dengan daftar perintah yang tersedia, aplikasi akan memastikan komando suara dengan menampilkan tulisan “Apakah Anda meminta saya untuk ‘mulai kalkulator’?”. Untuk melakukan verifikasi, pengguna cukup mengatakan “Lakukan” dan komputer akan langsung beroperasi.

Pendiktean
Pendiktean adalah sebuah proses mendikte yang sekarang ini banyak dimanfaatkan dalam pembuatan laporan atau penelitian. Contohnya pada aplikasi Microsoft Dictation yang merupakan aplikasi yang dapat menuliskan apa yang diucapkan oleh pengguna secara otomatis.

Telepon
Pada telepon, teknologi pengenal ucapan digunakan pada proses penekanan tombol otomatis yang dapat menelpon nomor tujuan dengan komando suara.

Bidang kesehatan

Alat pengenal ucapan banyak digunakan dalam bidang kesehatan untuk membantu para penyandang cacat dalam beraktivitas. Contohnya pada aplikasi Antarmuka Suara Pengguna atau Voice User Interface (VUI) yang menggunakan teknologi pengenal ucapan dimana pengendalian saklar lampu misalnya, tidak perlu dilakukan secara manual dengan menggerakkan saklar tetapi cukup dengan mengeluarkan perintah dalam bentuk ucapan sebagai saklarnya. Metode ini membantu manusia yang secara fisik tidak dapat menggerakkan saklar karena cacat pada tangan misalnya. Penerapan VUI ini tidak hanya untuk lampu saja tapi bisa juga untuk aplikasi-aplikasi kontrol yang lain.

Bidang militer

Pelatihan Penerbangan
Aplikasi alat pengenal ucapan dalam bidang militer adalah pada pengatur lalu-lintas udara atau yang dikenal dengan Air Traffic Controllers (ATC) yang dipakai oleh para pilot untuk mendapatkan keterangan mengenai keadaan lalu-lintas udara seperti radar, cuaca, dan navigasi. Alat pengenal ucapan digunakan sebagai pengganti operator yang memberikan informasi kepada pilot dengan cara berdialog.

Helikopter
Aplikasi alat pengenal ucapan pada helikopter digunakan untuk berkomunikasi lewat radio dan menyesuaikan sistem navigasi. Alat ini sangat diperlukan pada helikopter karena ketika terbang, sangat banyak gangguan yang akan menyulitkan pilot bila harus berkomunikasi dan menyesuaikan navigasi dengan terlebih dahulu memencet tombol tertentu.

Kelebihan alat pengenal ucapan

Kelebihan dari peralatan yang menggunakan teknologi ini adalah :
  1. Cepat
    Teknologi ini mempercepat transmisi informasi dan umpan balik dari transmisi tersebut. Contohnya pada komando suara. Hanya dalam selang waktu sekitar satu atau dua detik setelah kita mengkomandokan perintah melalui suara, komputer sudah memberi umpan balik atas komando kita.
  2. Mudah digunakan
    Kemudahan teknologi ini juga dapat dilihat dalam aplikasi komando suara. Komando yang biasanya kita masukkan ke dalam komputer dengan menggunakan tetikus atau papan ketik kini dapat dengan mudahnya kita lakukan tanpa perangkat keras, yakni dengan komando suara.

Kekurangan alat pengenal ucapan

Kekurangan dari peralatan yang menggunakan teknologi ini adalah :
  1. Rawan terhadap gangguan
    Hal ini disebabkan oleh proses sinyal suara yang masih berbasis frekuensi. Ketika sebuah informasi dalam sinyal suara mempunyai komponen frekuensi yang sama banyaknya dengan komponen frekuensi gangguannya, akan sulit untuk memisahkan gangguan dari sinyal suara
  2. Jumlah kata yang dapat dikenal terbatas
    Hal ini disebabkan pengenal ucapan bekerja dengan cara mencari kemiripan dengan basis data yang dimiliki.

Oke, sekian post saya kali ini. Semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengenalan_ucapan

Senin, 11 Januari 2016

Solusi dari masalah yang sering dihadapi pada bisnis IT


Memulai sebuah bisnis tidak akan pernah menjadi menarik ketika tidak ada tantangan dan resiko yang harus dihadapi oleh pemilik bisnis. Terutama pada sebuah bisnis baru atau startup yang baru saja memulai mendirikan bisnis mereka. Ada banyak resiko bisnis yang harus diketahui dan dihadapi oleh masing – masing pemilik startup dalam menjalankan bisnisnya. Ini ditujukan agar mereka mampu mencari jalan keluar dari setiap masalah dengan atau tanpa meraup kerugian bagi bisnis mereka. Kendala seperti apa yang biasa dihadapi oleh pemilik startup? Berikut ini contoh diantaranya :
  1. Bingung dengan model bisnisBiasanya ini sering dirasakan entrepeneur di bidang IT. Kadang model bisnis yang akan dijalankan masih membingungkan karena konsumen di Indonesia cukup unik. Contohnya startup IT senang membuat aplikasi keren tapi seringkali tidak tahu bagaimana cara memonetize dan akhirnya tidak ke mana-mana. Kaskus sendiri berjalan sekitar 7 tahun sebelum akhirnya digaet Semut Api dan akhirnya menghasilkan uang.
    Solusi: Lebih kreatif dalam memilih model bisnis yang ingin dijual. Dengan adanya mentoring pembuatan model bisnis, hal ini bisa diatasi.
  2. Kekurangan modal usaha
    Tiba-tiba saat baru memulai usaha mengalami kekurangan modal. Ini biasanya
    juga sering terjadi di bidang jasa. Dimana klien perusahaannya tidak langsung membayar lunas tapi memberlakukan pembagian waktu untuk pembayaran sebuah kontrak kerja.

    Solusi: Gunakan simpanan atau tabungan Anda atau ajukan pinjaman ke Bank. Jika simpanan Anda hanya cukup untuk kebutuhan hidup selama beberapa bulan ke depan, sebaiknya Anda segera ajukan pinjaman ke Bank untuk modal usaha setelah kontrak dan arahan kerja sama jelas.
  3. Legalitas
    Tadinya memulai usaha dalam skala kecil, tapi ternyata dalam beberapa bulan usaha meningkat pesat. Bisa saja karena musim, keadaan pasar sedang sesuai dengan promo atau produk yang kita tawarkan, atau produk dianggap inovasi dan bermanfaat. Biasanya terjadi di bidang kerajinan atau IT seperti penjualan software. Tiba-tiba ada kerja sama dengan pihak yang membutuhkan legalitas dan ternyata belum sempat diurus. Ini bisa jadi masalah yang menghambat.

    Solusi: Urus legalitas atau cari mitra yang bisa di ajak kerja sama dan bisa meminjamkan legalitas. Akan lebih sempurna jika Anda memiliki usaha menggunakan legalitas atas nama perusahaan itu sendiri.
  4. Melihat peluang lain
    Belum stabil dengan usaha yang dijalani, kemudian melihat peluang lain dan merasa itu juga ingin dijalani. Malah sebagian entrepeneur yang merasa gagal di awal usahanya berpikir usaha tersebut yang seharusnya ia jalani.

    Solusi: Itulah pentingnya melakukan survey sebelum usaha. Cari informasi tentang usaha yang akan Anda jalani. Jika Anda menjual sebuah produk, pelajari tempat membeli materi produk, pelajari kebutuhan pasar, pelajari cara menentukan harga, pelajari cara mencari keuntungan dalam sebuah usaha. Semua itu tentu membutuhkan survey.


Demikianlah beberapa kendala yang sering dihadapi dalam membangun bisnis IT, untuk mengantisipasi masalah diatas juga bisa dengan membaca Kiat-kiat Membangun Bisnis IT. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Source :
http://jagowirausaha.com/kiat-sukses/4-masalah-yang-biasa-dihadapi-entrepreneur-saat-memulai-usaha/

Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun bisnis IT



Menyiapkan strategi
Strategi dalam membangun sebuah Startup IT sangatlah penting. Kita harus merincikan berbagai macam resiko. Mulai dari pendanaan, penyusutan karyawan dan performa pengembangan yang semakin hari harus di tingkatkan. Founder yang baik akan banyak menyikapi kemungkinan-kemungkinan terburuk, karena pada akhirnya yang harus tetap bertahan adalah para founder nya sendiri.


Budgeting
Hal ini merupakan paling sensitif dari sebuah Startup IT. Supaya para founder bisa fokus 100% bekerja untuk product nya, dibutuhkan pendanaan dari angel investor atau seed funding yang cukup untuk 1 sampai 3 tahun. Jika kempuan para founder terbatas, dipastikan harus meng-hire karyawan yang dapat membantunya dalam pengembangkan product sampai bisa monetize atau sampai mendapatkan pendanaan lagi.


Culture Lingkungan Pekerjaan
Sebuah startup IT biasanya memiliki culture yang sangat dynamic. Karena biasanya para founder menginginkan orang-orang yang membantu mereka dalam mengembangkan product nyaman untuk bekerja dan bisa bertahan lebih lama. Maka tak heran jika banyak startup IT yang menerapkan culture yang sama seperti flexible time dan yang lainnya.


Mempertahankan budget Salary
Setelah mendapatkan pendanaan biasanya para founder akan meng estimasi biaya-biaya yang di keluarkan untuk jangka waktu yang sudah di tentukan. Yang paling sensitif adalah masalah salary, ada beberapa startup yang menerapkan kenaikan gaji per semester atau per tahun. Ada juga startup yang mempertahankan salary dari awal sampai mereka mendapatkan pendanaan kembali. Besar kemungkinan karyawan akan keluar dari perusahaan jika ada perusahaan lain yang menawarkan salary yang jauh dari salary yang diberikan. Hal ini harus diprediksikan sehingga para founder sudah siap untuk di tinggalkan dan pengembangan product tetap berjalan sesuai waktu yang sudah di tentukan.


Second Family is your Startup
Berbagai cara dilakukan oleh para founder agar culture kekeluargaan dalam startup tetap terjaga. Misal, para founder ber inisiatif untuk memberikan hiburan sebulan sekali seperti karaoke bersama, nonton bersama, atau sekedar makan malam atau makan siang bersama. Keinginan kuat para founder agar semua karyawan yang bergabung sampai menuaikan hasil adalah alasan utamanya. Supaya semua yang berjuang dari awal menuai keberhasilan bersama.


Apresiasi Setelah Kemenangan
Menjadikan orang-orang terdahulu menjadi orang terpenting dalam sebuah startup adalah sebuah apresiasi yang harus dilakukan. Itu adalah kado dan hadiah untuk mereka yang sudah membantu para founder dalam mewujudkan mimpinya. Mengangkat mereka sebagai pejabat tertinggi setelah title startup berganti menjadi establish company.




Source :




Kiat-kiat Membangun Bisnis IT


Dunia IT merupakan sebuah dunia yang sangat menjanjikan bagi para entrepreneur muda karena sifatnya yang sangat terbuka bagi siapa saja yang berminat memasukinya, bahkan untuk menggambarkan betapa terbukanya bidang ini dinyatakan oleh pernyataan seorang aktor dalam sebuah film fiksi tentang perusahaan IT yang berjudul “Anti Trust” mengatakan bahwa “Every student who works on their garage is potentianly become a competitor in this business…”
Setiap mahasiswa yang bekerja dari sebuah garasi di rumahnya untuk membuat perangkat lunak IT berpotensi untuk menjadi pesaing bagi perusahaan yang telah beroperasi terlebih dahulu. Seperti juga sebuah bisnis pada umumnya, jika gampang memasukinya maka gampang pula untuk terlempar keluar dari persaingan, oleh sebab itu pemahaman dan pemilihan dalam membangun sebuah bisnis, khususnya dalam bidang IT sangat menentukan sukses tidaknya usaha tersebut dijalankan.
Sebuah perusahaan ibaratnya sebuah bibit tanaman yang disebarkan di permukaan tanah. Tumbuh tidaknya sebuah bibit selain ditentukan oleh kualitas bibit itu sendiri juga ditentukan oleh lingkungan tempat bibit tersebut berada. Dalam melakukan kegiatan sebagai entrepreneur bidang IT di Indonesia, lingkungan dan kondisi usaha di Indonesia sangatlah menentukan sukses tidaknya perusahaan yang baru dibangun oleh seorang entrepreneur.
Postingan kali ini lebih dikhususkan untuk programmer. Meskipun untuk mendirikan perusahaan IT cakupan luas dengan modal terbatas bisa dilakukan oleh siapapun (sekalipun bukan oleh seorang programmer).

Mengenai cara untuk membangun perusahaan IT. Berikut rangkuman dari semua artikel yang telah saya kumpulkan :
  1. Memulai dengan Penyediaan Jasa
    Permasalahan yang sering dihadapi oleh seseorang untuk memulai bisnis adalah modal. Sebagai programmer, Anda tidak perlu risau akan permasalahan ini. Dengan bermodalkan Laptop spesifikasi standar dan modem berkecepatan di bawah rata-ratapun, Anda masih bisa memproduksi software atau perangkat lunak berkualitas baik. Untuk mendirikan perusahaaan IT dengan modal yang minimalis, Anda harus mulai menjual kemampuan dan kreativitas Anda dalam menghasilkan software. Anda bisa mulai dengan menggarap proyek-proyek skala kecil hingga skala besar. Keuntungan dari cara ini tidak hanya uang sebagai investasi untuk perusahaan Anda tetapi juga pembangunan relasi dengan klien Anda. Jika Anda sudah menggarap setidak-tidaknya 25 proyek skala kecil hingga besar, mulailah pergunakan keuntungan yang Anda dapatkan itu untuk membangun perusahaan IT.
  2. Bangun Website yang Terlihat Profesional
    Pada tahap ini, Anda dituntut berpikir kreatif, inovatif, dan imajinatif. Anda harus mampu membangun website yang clean, elegant, and profesional. Dengan cara ini, Anda memiliki setidak-tidaknya dua keuntungan. Anda tidak memerlukan office atau ruang kerja yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit dan Anda bisa melakukan transaksi dimana saja. Tentunya, Anda juga dapat menjangkau marketing target yang luas, bahkan secara Internasional. Pada tahap ini, Anda sudah dapat meladeni klien-klien dari berbagai penjuru dunia, dan impian memiliki perusahaan IT yang greget akan segera tercapai.
  3. Mulai Merekrut Pekerja
    Jika Anda telah melewati tahap pertama dan kedua secara optimal, Anda sudah cukup mampu untuk mulai merekrut pekerja-pekerja yang dapat membantu Anda dalam bekerja. Tidak perlu banyak-banyak, Anda dapat mulai mencari pekerja hanya pada bidang-bidang kerja yang esensial atau penting. Setelah Anda memiliki pekerja yang membantu Anda, produktivitas usaha Anda akan semakin baik, dan keuntungan yang didapat akan semakin banyak. Untuk memulai tahap ini, Anda harus sangat hati-hati dalam memilih pekerja karena Anda benar-benar harus memiliki pekerja yang dapat Anda andalkan.
  4. Persiapkan Berkas-Berkas Usaha
    Anda harus memiliki pandangan bahwa usaha yang sedang Anda bangun adalah usaha yang serius. Oleh karena itu, Anda harus memulai untuk menyiapkan berkas-berkas yang berkaitan dengan usaha Anda. Misalnya, jika Anda ingin mendirikan CV, pada tahap ini Anda dapat mulai mengurusi pemberkasan pendirian CV sehingga Anda dapat memasuki area tender milik pemerintah. Jika Anda memiliki modal yang cukup besar, Anda dapat mendirikan perusahaan dalam bentuk PT. Setelah tahap ini, Anda sudah memiliki dasar yang cukup untuk membangun perusahaan IT dengan cakupan yang luas.
  5. Membangun Kerja Sama dengan Banyak Pihak
    Setelah perusahaan Anda berdiri dengan lebih mapan, Anda dapat mulai membangun kerjasama dengan banyak pihak. Untuk tahap awal, Anda dapat memulai kerja sama dengan perusahaan-perusahaan skala kecil. Namun, seiring perkembangan perusahaan Anda nantinya, Anda bisa saja membangun kerja sama dengan perusahaan-perusahaan skala besar. Dengan adanya kerja sama dengan banyak pihak, perusahaan IT Anda akan semakin maju dan menjadi perusahaan besar.
  6. Hindari Kejenuhan Pasar
    Perusahaan startup IT jangan hanya bergerak pada pengolahan produk software saja, namun usahakan perusahaan juga bergerak di bidang lain seperti misalnya menyediakan layanan cloud server dan usaha service lain-lain. Hal ini perlu dilakukan para pelaku bisnis digital untuk menghindari kejenuhan pasar. Setiap produk dan layanan sendiri memang memiliki batas atau limitasi tertentu dalam masa kejenuhan pasar.  Maka jika hal ini terjadi biasanya perusahaan akan susah dalam mencari konsumen. Untuk itulah, inovasi dan pembaruan harus dilakukan selalu rutin dilakukan agar pasar yang disasar tidak cepat mengalami kejenuhan.
  7. Tangguhlah Pada Kompetisi
    Dalam bisnis akan selalu ada kompetitor atau pesaing yang datang dari perusahaan lain. Kompetitor ini bisa saja akan melirik potensi dan kemudian merebut pasar perusahaan Anda. Hal ini biasanya terjadi saat perusahaan Anda mengalami fase declining improvement. Ketika hal ini menghampiri perusahaan Anda, maka Anda harus terus melaju dan menjadikan hal ini sebagai sesuatu yang positif. Yang perlu Anda lakukan saat kompetisi ini datang adalah Menunjukkan bahwa produk perusahaan Anda lebih baik dari pesaing. Jika Anda tidak melakukannya, jangan salahkan konsumen atau pelanggan Anda akan beralih pada perusahaan kompetitor Anda.
  8. Waspadai Penurunan Harga
    Salah satu kendala dalam berbisnis di dunia IT dan digital adalah harga pasaran yang cenderung mengalami penurunan. Penurunan harga ini disebabkan oleh pertumbuhan teknologi yang pesat, hingga menyebabkan ditinggalkannya teknologi lama dan menurunnya harga. Untuk itu perusahaan startup digital ini harus selalu terus meng-update produk atau layanannya dengan teknologi terkini, sehingga tidak akan mudah terjebak pada kecenderungan penurunan harga IT.
  9. Tambah Sumber Daya
    Untuk menjadikan perusahaan yang besar, pelaku usaha harus berani berinvestasi. Investasi ini dilakukan dengan cara mencari atau menambah sumber daya, entah itu sumber daya manusia atau sumber daya yang lain. Ketika sebuah perusahaan bertumbuh dan kemudian mendapat pesaing yang ketat, maka saat itulah anda harus berinvestasi untuk terus bisa mendatangkan konsumen dan pelanggan yang baru.  Hal ini memang harus dilakukan jika Anda tidak mau calon konsumen dan pelanggan potensial Anda diambil kompetitor.
  10. Tingkatkan Daya Pelayanan
    Ketika perusahaan Anda sedang bertumbuh dengan banyak banyak konsumen atau pelanggan tentu akan menuntut Anda untuk bisa memberikan pelayanan lebih baik. Untuk bisa melayani pelanggan dengan baik Anda harus mampu menciptakan sistem yang mumpuni. Salah satu sistem pelayanan yang bisa Anda coba adalah meningkatkan integrasi teknologi guna membentuk service terbaik buat pelanggan.
  11. Belajar Cara Manajemen Perusahaan
    Saat memulai bisnis startup ini bisa jadi Anda melakukannya dengan santai. Namun apa yang bisa Anda lakukan jika perusahaan Anda sudah bertumbuh dengan besar? Tentu dengan perusahaan yang besar, Anda tak mungkin lagi bisa bertindak sendirian. Anda butuh manajemen dan teknik pengelolaan perusahaan yang lebih kuat. Maka dari itu sejak dini Anda harus mulai belajar dari sana-sini tentang bagaimana cara mengelola atau memanajemen sebuah perusahaan agar tetap survive dan bertahan.
Demikianlah beberapa cara mendirikan perusahaan IT, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Source :