Web Science
Web science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web atau kajian sains dari web yang lahir dari sistem informasi. hampir semua orang sudah mengerti dengan penggunaan web ataupun internet karena penggunaanya yang mudah dan membuat semua orang tidak perlu repot-repot mencari informasi. Web science memerlukan pemahaman akan web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Salah satu contoh dari web science yaitu wikipedia. wikipedia pasti sering kita akses untuk mencari informasi yang sesuai dan edukatif.
Sejarah Web
Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee yang pada awalnya bermaksud untuk membuat sebuah sistem yang dapat memudahkan pekerjaan rekan – rekan penelitinya untuk mengakses informasi dengan cepat, sehingga terciptalah Website. Website yang terhubung dengan jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991 dan dipublikasikan oleh perusahaan tempat Tim Berners Lee bekerja (CERN) pada tahun 1993 dimana CERN mempublikasikan bahwa Web dapat digunakan oleh orang di seluruh dunia dengan gratis. Sebuah website sendiri ditulis dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hyper Text Markup Language) yang selalu bisa diakses melalui protokol yang menyampaikan informasi dari web server ke web browser. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna.
Versi web :
- Web 1.0Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini. Pada Web 1.0 masih bersifat read-only
- Web 2.0Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web. Pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write. Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
- CSS (Cascading Style Sheets)
- Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
- Markup XHTML
- Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
- URL yang valid
- Folksonomies
- Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
- XML Web-Service API
- Web 3.0 / Semantic WebWalaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekspresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.Mungkin ini beberapa referensi ciri khas dari web 3.0
- Transformation dari tempat penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
- Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media.
- Network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed computing, grid computing and cloud computing;
- Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
- Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya.
- The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement - based datastores;
- Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ).
- Intelligent applications.
Hypertext
Hypertext dianggap sebagai bentuk teks yang tidak linier, memiliki link atau terhubung ke teks lain baik internal maupun eksternal, dan dapat dikembangkan secara bersama-sama.Hypertext juga mengandung unsur elektronik, baik dalam pembuatan, pengaksesan, maupun pengembangan.
Lebih jauh hypertext dapat
diterjemahkan sebagai teks yang tidak linier, dengan kandungan grafik, animasi,
audio, atau link ke teks atau filelain. Artinya,
dalam hypertext yang dibuat, selain berbentuk teks penulis
bisa menyisipkan bentuk media lain (foto, video, gambar animasi atau suara).
Dalam menyusun hypertext dapat pula disisipkan links ke
arah teks atau referensi pendukung, baik yang internal ataupun eksternal
seperti jaringan internet, serta penjelasan yang bisa dimunculkan jika
diperlukan tanpa mengganggu kesederhanaan pemaparan content teks.
Dari sisi
sejarahnya, istilah hypertext sendiri sudah digunakan sejak
lebih dari 30 tahun yang lalu. Bahkan di tahun 1945, sudah ada tulisan yang
‘memimpikan’ suatu mesin yang bisa berfungsi sebagai mesin hypertext.
Beberapa perkembangan yang dapat dicatat dalam sejarah hypertext antara lain
sebagaimana dikemukakan oleh Jacob Nielsen (1998 : 3) berikut ini:
Tahun 1945 : Vannevar
Bush mengajukan proposal mesin Memex.
Tahun 1965 : Ted
Nelson menggunakan istilah "hypertext" dalam buku Literary
Machines.
Tahun 1967 : The Hypertext
Editing System and FRESS, Brown University, Andy van Dam.
Tahun 1968 : Doug
Engelbart dan beberapa peneliti mendemokan NLS system.
Tahun 1978 : Aspen
Movie Map adalah hypermedia videodisk pertama , Andy
Lippman, MIT.
Tahun 1984 : Filevision dari
Telos; hypermedia database dibuat untuk komputer Macintosh.
Tahun 1985 : Symbolics
Document Examiner, Janet Walker.
Tahun 1985 : Intermedia,
Brown University, Norman Meyrowitz.
Tahun 1986 : OWL
memperkenalkan Guide, hypertext untuk umum
pertama.
Tahun 1987 : Apple
memperkenalkan HyperCard, Bill Atkinson.
Tahun 1987 : Hypertext'87 menyelenggarakan
konferensi pertama mengenai hypertext.
Tahun 1991 : World
Wide Web di CERN menjadi global hypertext pertama,
Tim Berners-Lee.
Tahun 1992 : New
York Times Book Review, cerita sampul hypertext fiksi.
Tahun1993 : Mosaic,
National Center for Supercomputing Applications.
Tahun 1993 : A
Hard Day's Night film berformat hypermedia pertama.
Tahun 1993 : Hypermedia
encyclopedias terjual lebih banyak dari bentuk cetakannya.
Nielsen
melihat perkembangan hypertext sebagai tonggak (mile stone)
terjadinya perkembangan yang cukup signifikan dalam sejarah. Pengembangan ini
berupa alat, teknologi, ataupun penggunaan hypertext itu
sendiri. Nielsen menganggap ide dari Vannevar Bush mengenai mesin pintar dengan links-nya
yang bisa tersimpan sebagai ide awal pengembangan hypertext.
Neil
Ridgway menganggap ada tiga tokoh utama yang paling penting dibalik
pengembangan hypertext. Tokoh-tokoh tersebut adalah Vannevar Bush dengan mesin Memex-nya, Engelbart dengan mesin oN
Line System (NLS/Augment), serta Nelson dengan sistem XANADU.
FTP (File Transfer Protocol)
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari
sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses
/pertukaran transfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer
yang file/ data ini dapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan
sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari
komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang
sangat berguna ( powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada
pengunjung atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut,
dan dapat diakses oleh sejumlah besar komputer secara bersamaan. FTP adalah
salah satu protokol tertua yang pernah ada di Internet. Namun demikian, FTP
tetap menjadi jenis layanan yang banyak dimanfaatkan oleh pengguna Internet,
terutama untuk mendownload software atau hal-hal lain. File Transfer Protocol
(FTP) telah ada semenjak dua puluh tahun di sejarah internet, sehingga protokol
ini sudah memiliki standard yang baik. Banyak cara lain yang datang dan pergi,
tetapi FTP merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengirimkan file
melalui internet. FTP menjadi sebuah elemen penting dalam internet sehingga
akan sangat merugikan jika tidak menyediakan fasilitas yang mendukung FTP
sebagai bagian dalam situs Anda.
Arsitektur Web
Arsitektur menurut bahasa adalah cara atau ilmu untuk membuat dan mendesain suatu karya agar karya tersebut bisa menjadi lebih bagus dan memiliki suatu nilai estetika. sedangkan Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman ( hyperlink ). Bersifat statis apabila isi iformasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multyply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Jadi Arsitektur Website adalah sebuah bentuk perancangan dan
pendesainan dari arsitektur itu sendiri, dimana ia melibatkan teknis, kriteria
estetis dan fungsional.
Bagian dari Arsitektur Web :
1. Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )
2. WWW ( World Wide Web )
3. URL ( Universal Resource Locator )
4. XML ( Extensible Markup Language )
5. JavaScrip
6 AJAX.
Referensi :
http://indrids.blogspot.com/2011/02/web-science-wikipedia.html
http://codycoding.wordpress.com/2011/03/19/sejarah-web/
http://rembugguru.blogspot.com/2013/06/hypertext-media-pembelajaran-berbasis.html
http://olindelin.blogspot.com/2012/03/sejarah-internet-web-dan-arsitektur.html
http://nandacindyinternet.blogspot.com/2012/11/file-tr